Sajak angin malam menyapa.
Dingin menyekat.
Denganmu aku tak mau minggat!
Dalam selembar perkamen merah tua.
Yang melebur digerogoti usia.
Heh!
Aku menguap total. Kau tahu itu?
Aku mulai mengantuk. Jenuh saja tetap merajai tiap bait skenarioku.
Lekaslah membara mimpi!
Temani aku dalam kengerian yang menyelinap bebas.
(A poem for my friends who accompany me last night, Lely Nuruzzamani )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar